Mantan presiden Chili FA bertugas mengevaluasi 2018 dan 2022 negara-negara calon Piala Dunia, tapi sekarang telah ditangguhkan untuk jangka waktu tujuh tahun
 |
Agen Bola
Pria bertugas mengevaluasi kontroversial 2018 dan 2022 tawaran Piala Dunia telah diberi larangan tujuh tahun untuk pelanggaran kode etik FIFA.Harold Mayne-Nicholls, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Chili FA, dipekerjakan oleh FIFA untuk kursi nya Evaluasi Penawaran Kelompok melihat ke kelayakan semua kandidat menjelang 2010 keputusan oleh dunia yang mengatur Komite Eksekutif tubuh.Tapi FIFA mengumumkan pada hari Senin bahwa Mayne-Nicholls telah diasingkan dari segala bentuk permainan setelah investigasi oleh Komite Etika organisasi.Sebuah pernyataan yang dibacakan Ruang adjudicatory Komite Etik independen yang diketuai oleh Hans-Joachim Eckert, telah memutuskan untuk melarang Harold Mayne-Nicholls, mantan ketua Kelompok Evaluasi Tawaran untuk 2018 dan 2022 FIFA Piala Dunia dan mantan Chili Football Association Presiden, dari mengambil bagian dalam setiap aktivitas berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional untuk jangka waktu tujuh tahun.
Keputusan itu diambil setelah sidang di hadapan terdakwa dan ketua ruang investigasi Komite Etik, Dr Cornel Borbely.Sesuai dengan pasal 36 dari Kode Etik FIFA informasi yang lebih rinci akan diberikan setelah keputusan akhir ini menjadi efektif.
Sebuah penyelidikan Sunday Times menemukan bahwa pria berusia 54 tahun telah yakin dengan Rusia dan Qatar tawaran yang akhirnya memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah final turnamen, dengan laporannya mengenai ketidaksesuaian kedua negara dikatakan telah secara luas diabaikan oleh Komite Eksekutif menjelang Desember 2010 jajak pendapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar